Minahasa Utara, Lokasi dan Potensi

Mungkin banyak yang belum tahu, termasuk provinsi manakah Minahasa Utara itu?

Mengutip dari Wikipedia, kabupaten Minahasa Utara terletak di provinsi Sulawesi utara, Indonesia. Pusat pemerintahan dan ibukotanya berada di Airmadidi.

Berada diantara kota Manado dan kota Bitung, dengan akses jalan tol yang dekat dengan bandar udara Sam Ratulangi dan pelabuhan Bitung.

Jarak dari Manado ke Minahasa Utara yaitu sekitar 28 km atau dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Hingga tahun 2023 jumlah penduduk di Minahasa Utara mencapai 225.826 jiwa

Selain memiliki keunikan berupa adat istiadat yang kuat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara-acara tertentu seperti pernikahan, pemakaman dan acara adat lainnya.

Wilayah di kabupaten Minahasa Utara memiliki banyak surga tersembunyi lho.

 

Surga Tersembunyi di Minahasa Utara

pantai pulisan likupang
sumber : IG @likupang_tourism / @ekoprasetiyo18_

Salah satu surga tersembunyi yang ada di Minahasa Utara adalah sebuah kawasan bernama Likupang.

Likupang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Minahasa Utara dengan luas sekitar 200 hektar dan memiliki kawasan pesisir dengan pantai berpasir putih.

Likupang dikenal sebagai tempat yang menyimpan harta karun keindahan destinasi wisata.

Maka tak heran sejak 2019 lalu pemerintah Indonesia menetapkan Likupang sebagai salah satu Destinasi wisata Super Prioritas (DSP).

Dengan tujuan agar semakin banyak wisatawan yang mengenal tempat tersebut dan memasukkannya ke dalam bucket list tujuan liburan.

Adapun berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Likupang antara lain, pantai,  pemandangan bawah laut, bukit savana, hutan bakau, pulau, desa ekowisata dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini, likupang memiliki potensi ekonomi yang besar untuk wilayah timur Indonesia, maka Likupang juga menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dari 18 KEK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain memiliki potensi dan keunggulan di sektor pariwisata, di Minahasa utara juga terdapat sebuah desa yang kaya akan dunia tanaman obat tradisional. Desa tersebut bernama desa Kima Bajo.

 

Berkenalan dengan Desa Kima Bajo, Minahasa Utara

Kima Bajo merupakan salah satu desa pesisir yang berada di kecamatan Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia.

Ternyata di desa ini tumbuh subur berbagai tanaman tradisional yang berkhasiat untuk merawat kesehatan sekaligus untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Ada sekitar 30 jenis tanaman herbal yang tumbuh subur di desa Kima Bajo, antara lain : bunga lavender (Lavandula angustifolia), putri malu (mimosa pudica), lidah mertua (sansevieria), Lengkuas (alpinia galanga), daun insulin (smallanthus sonchifolius), bunga matahari kecil (chrysanthemum) dan masih banyak lagi.

Tanaman herbal ini sudah digunakan oleh para leluhur sejak ribuan tahun lalu dan dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit atau gangguan kesehatan.

Bahkan para professional di bidang farmasi di kota-kota besar juga turut menjadikan tanaman obat ini sebagai bahan penelitian.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak jenis tanaman obat.

Karena Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah negara Brazil.

Berbicara soal ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Di Minahasa Utara sudah ada organisasi PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia).

Pafiminahasautara.org berada di bawah pafi pusat (pafi.id) yang ada di Jakarta.

 

 

1 thought on “Minahasa Utara, Lokasi dan Potensi”

  1. Waktu itu temenku ke likupang, dan dari sana aku jd tahu ttg destinasi ini. Kalao minahasanya tahu, tapi likupang baru denger pas lihat video temenku. Cantiiiiik banget memang 😍😍😍. Jadi pengen kesana. Apalagi Sulawesi aku blm banyak eksplor, cuma makasar doang. Kota2 lainnya masih belum

    Ooh jd di sana juga banyak tanaman herbalnya ya mba. Baru tahu di sana juga banyak Lavender.. Aku paling suka hirup wangi lavender apalagi diolesin di bagian tubuh tertentu, bikin tidur jd lebih nyenyak. Wanginya juga enak sih

    Reply

Leave a Comment